Selasa, Januari 08, 2008

My First Write

Tulisan yang pertama kali saya buat adalah...hmmm....it's been a while. Semasa duduk di bangku SMP, actually not only sit, only a silly words that everyone use, include me. Sebuah karya yang saya bayangkan akan besar, kisah-kisah mix antara Indiana Jones dan Batman dengan sedikit epik film, "The Last Mohican". Hmmm. can you imagine? Saya sendiri tidak mampu membayangkan kekonyolan cerita aneh tersebut...huuuh...saya bahkan belum memberi judul untuk cerita
Kisahnya simple, seorang anak jutawan dari Jerman yang beragama Islam,damn i forgot my character name. Yang punya hobi berpetualang mencari benda-benda bersejarah, untuk kali ini si jagoan mencari berlian suku Mohican yang hilang. Goblok ga sih? Abis ngeliat film The Last Mohican trus ngayal gimana rasanya jadi anak milyuner. Kenapa Jerman? Ya karena saya sudah ada pemikiran di benak saya yang bodoh kalau orang Jerman itu cakep-cakep...hehehe...what a silly mind doesn't it?
Tapi yang di luar kemampuan berpikir adalah saya menulis cerita itu hampir setengah buku, let's count it sekitar 100-an halaman words dengan font Times New Roman ukuran font-nya 12, ga pake spasi lho, lumayan kan buat anak SMP yang masa mudanya dihabiskan di lingkungan kriminal terbesar di ibukota provinsi Riau.
Beh, dulu itu saya mengerjakannya dengan semangat menggebu-gebu, walaupun kalau diingat-ingat kisahnya sungguh tidak masuk akal dan terkesan cupu...hahahahahaha...tapi sudahlah, itukan pemikiran otak anak SMP yang masih senang mendedangkan lagu-lagu Westlife. Kalau sekarang pasti kalau ingin punya ide saya pikirkan masak-masak dan melihat segala kenyataannya.
Tapi sekali lagi sayang, seratusan halaman itu sudah musnah seiring komputer non-pentium saya yang juga sudah benar-benaa rusak, entah itu termakan usia atau karena terlalu banyak spesies reptil dan antropodha yang bersarang di hard disknya.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

The question is interesting, I too will take part in discussion. Together we can come to a right answer.

Anonim mengatakan...

Excuse for that I interfere … To me this situation is familiar. Let's discuss. Write here or in PM.