Kamis, Januari 17, 2008

Afu Giovanni

Namanya Cina-Itali, tapi mukanya persis orang Laos, mata sipit, kepala oval dan telinga kecil. Walaupun dia seperti Beckham yang cocok dengan potongan rambut apapun tapi tetap saja dia tidak semenarik gelandang elegan LA Galaxy itu.
Dia lahir 22 tahun yang lalu, tepat pada hari ini. Di suatu malam berbadai, saat batang-batang bambu berterbangan dan buaya-buaya putih sungai Siak sedang sibuk mencari tumbal dia lahir, ayahnya mendengar suara tangisan di got depan rumah. Sesosok bayai tanpa dosa yang kelak menjadi penzina itu diberi nama Afu Giovanni. Sampai saat ini belum ada alasan yang jelas atas nama itu. Hanya membuat dia makin aneh.
Dia tumbuh besar di bawah pengaruh kekuncupan otak dan sinar UV yang terlalu banyak menyinari ubun-ubunnya. Jadilah dia seorang penjaga gawang yang konon pernah menepis penalti 3 kali dalam satu pertandingan. Masa-masa jaya seorang kiper yang ternyata kelak hanya lebih sering duduk sebagai kiper cadangan ketiga di setiap tim yang dia singgahi. Baginya sepakbola bukan bagaimana menempati posisi inti tapi tim mana yang memberikan bayaran yang cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Pemikiran yang aneh, dan kelak berujung dari hasrat ingin menjadi pemaein inti yang mengakibatkan dia terlempar jauh ke tim yang kuran bernama.
Itulah hikayat penjaga gawang cadangan itu. Makhluk yang di otaknya penuh dengan khayalan-khayalan jorok tentang tubuh wanita dan selalu menebak-nebak kepada seluruh wanita yang lewat, apakah wanita itu lebih suka memakain vibrator atau dildo?
Afu Giovanni, pemuda asal Pranap dengan tai lalat di mulu dan suara tawa yang sudah sangat familiar dimana-mana. Di dia ada 50% kebodohan dan sisanya adalah kemesuman. Pria yang sangat setia kawan, yang tidak akan pernah temannya makan seorang diri walaupun dia tidak memiliki uang. Di abersedia lapar lagi asal makan dibayarkan.
Pria mesum yang bertransformasi menjadi pria zina yang mengalami masa kejayaan di Universitas Riau dengan IP tinggi dan memimpin sebuah Badan Eksekutif Mahasiswa,dia adalah mahasiswa yang sangat populer. ASalut untuknya, tapi bagi saya dia tetap sahabat homo yang sudah sedari dulu saya kenal, pria bersenyum mesum dan telinga kecil yang selalu ada di keseharian saya dulu.
Afu Giovanni adalah orang hebat, meski di otaknya penuh dengan payudara, vagina dan sex, serta dildo dan vibrator. Pria yang akan menghadirkan banyak senyum dan tawa serta kekasalan. Itu Afu Giovanni. Selamat ulang tahun sahabat homoku!

Minggu, Januari 13, 2008

Het Geheim van Meede

Itu adalah sebuah judul buku yang ditulis oleh ES. Ito, seorang misterius tapi memiliki otak yang cerdas! Buku ini saya temukan secara tidak sengaja di web ketika sedang mencari resensi buku The Class milik Erich Segal.
Ketika membaca resensi novel Rahasia Meede ini saya tertegu, saya pikir, kalau ceritanya seperti yang saya bayangkan buku ini luar biasa, sangat luar biasa. Maka saya segera membeli buku ini diiringi rasa penasaran yang dalam. Resensinya bilang kalau ada sebuah terowongan ditemukan di bawah Museum Nasional Jakarta yang merujuk pada harta karun peninggalan VOC, lalu seorang intelijen militer muda berusaha memecahkannya tapi dia harus berhadapan dengan karibnya. Bulu kaki saya langsung merinding. Seperti yang saya sebut di awal, kalau seperti yang saya bayangkan, buku ini akan luar biasa.
Setelah saya membacanya...saya terdiam. Saya membuka chapter pertamanya dan mendapatkan rasa penasaran yang sama ketika membaca Executive Order-nya Tom Clancy. Chapter pertama menceritakan tentang percakapan antara Moh. Hatta dengan Soemitro Djojo hadikusumo, dua orang delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar. Dua nama yang hanya pernah singgah dalam pelajaran sejarah semasa sekolah dulu. Menceritakan tentang bagaimana seharusnya Indonesia menanggung utang Kolonial yang sangat banyak, namun perjanjian itu tetap diterima ketika pada malam harinya seseorang mendatangi delegasi Indonesia dan berkata, "Terima saja itu perjanjian, Indonesia tidak bakalan rugi!"
Intro yang mencengangkan dan mengajak saya untuk terus membaca. Lembar demi lembar novel ini adalah sebuah rangkaian paket wisata keliling Indonesia dengan guide yang menjelaskan banyak kejadian sejaran bangsa ini dan sejarah kolonialisme lainnya secara menari, seperti guide perempuan cantik yang memiliki daya magis untuk bercerita yang membuat kita enggan berpaling barang sejenak.
Saya diajak terbang cukup jauh ke Boeven Digul di Papua. Ke pedalaman Mentawai, mengenal Jakarta lebih dalam dengan beberapa pengetahuan kota itu yang benar-benar menarik. Saya seperti berpetualang bersama Batu August Mendrofa seorang anggota korps Sandhi Yudha yang selalu mengagetkan saya dengan berbagai macam identitas dan kelihaian intelijennya.Saya juga dibuai dengan banyak pengetahuan bangsa saya oleh Attar Malaka a.k.a Kalek, orang cerdas dengan pemikiran yang misterius semisterius dirinya. Dan juga Cathleen Zwinckel, perempuan asal Belanda yang benar-benar cerdas ditambah dengan parasnya yang di deskripsikan.
Dimulai dengan manis dan setelah itu yang ada cuma klimaks denga berbagai macam pemikiran dari penulis tentang bangsa besar yang sedang sakit ini. Techno-thrillernya Indonesia! Tidak ada yang mampu mendekripsikan pertempuran sebaik Tom Clancy, tidak ada cerita yang mengejutkan layaknya karya-karya Dan Brown. Tapi Rahasia Meede memberikan sesuatu yang lain, sesuatu yang membuka pemikiran kita tentang bangsa dan sejarah negeri kita. Dia menaearkan alur yang terus menerus berada di klimaks bahkan di anti-klimaks. Akan benar-benar mengubah cara pandang kita tentang pelajaran sejarah. Ketika anda berpikir suda mengetahui akhir ceritanya anda akan terkejut karena kesalahan anda. Dan ketika anda merasa sudah mengenal semua tokoh di fiksi ini, anda akan meras lebih terkejut lagi. Karena buku ini memberikan sesuatu yang benar-benar berbeda. Anda tidak akan tahu siapa yang antagonis dan siapa yang protagonis sebelum mengakhiri buku ini.

Rabu, Januari 09, 2008

My Wish..

1. DSLR Nikon D80, including lens, flash, vertical grip, don't forget that bag,..
(I've sent some proposal, but it seem the father didn't attract with some bling-bling camera. Must wait for another few months I think.)
2. England win a tournament, world cup or European cup
(They even failed to go through the Euro Cup final in Austria and Switzerland this year, th very lucky Croatia beat them with thunderous outside kick from Mladen Petric who's in the next weeks beat Indonesia with his penalty kick. Come on England! Bring football back home!)
3. Write a book, or even finish the whole book first
(So many talented idea, but so hard to finish it, damn! From the story about a poor dedicated teacher until the dead man who's got the archangel power, but I only can imagine the story and write a little bit. I loose my hesitation to finish it.)
4. Being Harvard Student President
(Always Harvard, but it's totally dream, not even close. Or I should, wait until my faith broke.)
5. Being Manchester United Player, in central defender role
(Can you imagine that foolish expectations? I don't have skill and stamina, only a daydreaming that someday I can replace Gary Neville in right back and be a centre back when Nemanja or Rio suspended or injured.)
6. Be a Jazz singer, and in same time create a jazz band named Sieghart and The Butterfly Starlight
(Never realize how good my voice when it's quite)
7. Have a nice, cute, sweet, smart and a nice girlfriend, who in the near future be my lovely wife
(Totally daydreaming, every nice girl already taken, or at least, not got into me, poor I am. Sometimes when I saw a couple image and they seem so happy with they relationship, at the same time I just want to plant a bomb in a crowded place)

Selasa, Januari 08, 2008

My First Write

Tulisan yang pertama kali saya buat adalah...hmmm....it's been a while. Semasa duduk di bangku SMP, actually not only sit, only a silly words that everyone use, include me. Sebuah karya yang saya bayangkan akan besar, kisah-kisah mix antara Indiana Jones dan Batman dengan sedikit epik film, "The Last Mohican". Hmmm. can you imagine? Saya sendiri tidak mampu membayangkan kekonyolan cerita aneh tersebut...huuuh...saya bahkan belum memberi judul untuk cerita
Kisahnya simple, seorang anak jutawan dari Jerman yang beragama Islam,damn i forgot my character name. Yang punya hobi berpetualang mencari benda-benda bersejarah, untuk kali ini si jagoan mencari berlian suku Mohican yang hilang. Goblok ga sih? Abis ngeliat film The Last Mohican trus ngayal gimana rasanya jadi anak milyuner. Kenapa Jerman? Ya karena saya sudah ada pemikiran di benak saya yang bodoh kalau orang Jerman itu cakep-cakep...hehehe...what a silly mind doesn't it?
Tapi yang di luar kemampuan berpikir adalah saya menulis cerita itu hampir setengah buku, let's count it sekitar 100-an halaman words dengan font Times New Roman ukuran font-nya 12, ga pake spasi lho, lumayan kan buat anak SMP yang masa mudanya dihabiskan di lingkungan kriminal terbesar di ibukota provinsi Riau.
Beh, dulu itu saya mengerjakannya dengan semangat menggebu-gebu, walaupun kalau diingat-ingat kisahnya sungguh tidak masuk akal dan terkesan cupu...hahahahahaha...tapi sudahlah, itukan pemikiran otak anak SMP yang masih senang mendedangkan lagu-lagu Westlife. Kalau sekarang pasti kalau ingin punya ide saya pikirkan masak-masak dan melihat segala kenyataannya.
Tapi sekali lagi sayang, seratusan halaman itu sudah musnah seiring komputer non-pentium saya yang juga sudah benar-benaa rusak, entah itu termakan usia atau karena terlalu banyak spesies reptil dan antropodha yang bersarang di hard disknya.