Minggu, Januari 13, 2008

Het Geheim van Meede

Itu adalah sebuah judul buku yang ditulis oleh ES. Ito, seorang misterius tapi memiliki otak yang cerdas! Buku ini saya temukan secara tidak sengaja di web ketika sedang mencari resensi buku The Class milik Erich Segal.
Ketika membaca resensi novel Rahasia Meede ini saya tertegu, saya pikir, kalau ceritanya seperti yang saya bayangkan buku ini luar biasa, sangat luar biasa. Maka saya segera membeli buku ini diiringi rasa penasaran yang dalam. Resensinya bilang kalau ada sebuah terowongan ditemukan di bawah Museum Nasional Jakarta yang merujuk pada harta karun peninggalan VOC, lalu seorang intelijen militer muda berusaha memecahkannya tapi dia harus berhadapan dengan karibnya. Bulu kaki saya langsung merinding. Seperti yang saya sebut di awal, kalau seperti yang saya bayangkan, buku ini akan luar biasa.
Setelah saya membacanya...saya terdiam. Saya membuka chapter pertamanya dan mendapatkan rasa penasaran yang sama ketika membaca Executive Order-nya Tom Clancy. Chapter pertama menceritakan tentang percakapan antara Moh. Hatta dengan Soemitro Djojo hadikusumo, dua orang delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar. Dua nama yang hanya pernah singgah dalam pelajaran sejarah semasa sekolah dulu. Menceritakan tentang bagaimana seharusnya Indonesia menanggung utang Kolonial yang sangat banyak, namun perjanjian itu tetap diterima ketika pada malam harinya seseorang mendatangi delegasi Indonesia dan berkata, "Terima saja itu perjanjian, Indonesia tidak bakalan rugi!"
Intro yang mencengangkan dan mengajak saya untuk terus membaca. Lembar demi lembar novel ini adalah sebuah rangkaian paket wisata keliling Indonesia dengan guide yang menjelaskan banyak kejadian sejaran bangsa ini dan sejarah kolonialisme lainnya secara menari, seperti guide perempuan cantik yang memiliki daya magis untuk bercerita yang membuat kita enggan berpaling barang sejenak.
Saya diajak terbang cukup jauh ke Boeven Digul di Papua. Ke pedalaman Mentawai, mengenal Jakarta lebih dalam dengan beberapa pengetahuan kota itu yang benar-benar menarik. Saya seperti berpetualang bersama Batu August Mendrofa seorang anggota korps Sandhi Yudha yang selalu mengagetkan saya dengan berbagai macam identitas dan kelihaian intelijennya.Saya juga dibuai dengan banyak pengetahuan bangsa saya oleh Attar Malaka a.k.a Kalek, orang cerdas dengan pemikiran yang misterius semisterius dirinya. Dan juga Cathleen Zwinckel, perempuan asal Belanda yang benar-benar cerdas ditambah dengan parasnya yang di deskripsikan.
Dimulai dengan manis dan setelah itu yang ada cuma klimaks denga berbagai macam pemikiran dari penulis tentang bangsa besar yang sedang sakit ini. Techno-thrillernya Indonesia! Tidak ada yang mampu mendekripsikan pertempuran sebaik Tom Clancy, tidak ada cerita yang mengejutkan layaknya karya-karya Dan Brown. Tapi Rahasia Meede memberikan sesuatu yang lain, sesuatu yang membuka pemikiran kita tentang bangsa dan sejarah negeri kita. Dia menaearkan alur yang terus menerus berada di klimaks bahkan di anti-klimaks. Akan benar-benar mengubah cara pandang kita tentang pelajaran sejarah. Ketika anda berpikir suda mengetahui akhir ceritanya anda akan terkejut karena kesalahan anda. Dan ketika anda merasa sudah mengenal semua tokoh di fiksi ini, anda akan meras lebih terkejut lagi. Karena buku ini memberikan sesuatu yang benar-benar berbeda. Anda tidak akan tahu siapa yang antagonis dan siapa yang protagonis sebelum mengakhiri buku ini.

Tidak ada komentar: